Mukomuko Post, [7 Juni 2023] - Pansus DPRD Mukomuko terus mengupayakan penyelesaian kasus konflik agraria di Air Berau. Dalam se...
Mukomuko Post, [7 Juni 2023] - Pansus DPRD Mukomuko terus mengupayakan penyelesaian kasus konflik agraria di Air Berau. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari ini, Ketua Pansus, Busra, menegaskan bahwa Pansus akan terus menjalin koordinasi dengan Koalisi Masyarakat Sipil Desa Air Berau dan desa-desa penyangga untuk memperoleh informasi terbaru terkait proses penyelesaian konflik agraria ini.
Dalam pernyataannya, Busra menyampaikan, "Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan masyarakat yang terlibat dalam konflik ini, termasuk Koalisi Masyarakat Sipil Desa Air Berau dan desa-desa penyangga. Kami akan memastikan bahwa apabila ada perkembangan terbaru, masyarakat akan segera mendapat informasi tersebut."
Selain itu, Busra juga menekankan bahwa DPRD Mukomuko berpihak kepada masyarakat karena DPRD merupakan perwakilan dari rakyat. "Kami yakin bahwa DPRD Mukomuko selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Informasi ini telah dikonfirmasi langsung dengan Ketua DPRD, Ali Saftaini," ujarnya.
Proses penyelesaian konflik agraria ini masih berlangsung, dengan fokus pada masukan dan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan. Pansus DPRD Mukomuko telah berkoordinasi dengan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu untuk memastikan bahwa perpanjangan izin HGU tidak dapat dilanjutkan sebelum masyarakat menerima setidaknya 20 persen dari luas HGU yang diajukan oleh PT DDP Air Berau Estate.
Busra mengakhiri pernyataannya dengan mengucapkan, "Kami meyakinkan masyarakat bahwa DPRD Mukomuko akan terus berupaya untuk mencapai penyelesaian yang adil dan berkelanjutan dalam kasus ini. Koordinasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan terus dilakukan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak terlibat."
Demikianlah informasi terkini mengenai perkembangan kerja Pansus DPRD Mukomuko terkait kasus konflik agraria di Air Berau. Pantau terus berita ini untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut mengenai penyelesaian konflik tersebut.
(DH)