Sapuan Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT RI di Pondok Suguh, Rabu (17/08) Mukomuko - Bupati Mukomuko Sapuan hadir sebagai inspekt...
![]() |
Sapuan Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT RI di Pondok Suguh, Rabu (17/08) |
Mukomuko - Bupati Mukomuko Sapuan hadir sebagai inspektur upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-77 RI di Pondok Suguh. Sapuan berbicara tentang kendala perubahan yang dialami oleh pemerintah daerah kabupaten Mukomuko.
"Kendala pembangunan selama dua tahun ini karena dilanda pandemi covid-19 mengakibatkan terhambatnya perekonomian kita, maka untuk membalikkan kondisi ini kita akan sama-sama bersinergi bergandengan tangan dengan pemerintah kedepannya" kata Sapuan kepada wartawan setelah penurunan upacara bendera HUT RI di lapangan bola Kecamatan Pondok Suguh, Mukomuko, Rabu (17/8/2022).
Sapuan mengajak semua pihak harus bersinergi dan saling bergandengan tangan untuk memajukan dan memulihkan ekonomi kita kedepannya.
"Untuk memulihkan ekonomi kita sesuai dengan temanya yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, maka kita harus sama-sama bersinergi kedepannya" ujar Sapuan.
Saat ditanya rencana penyelesaian kedepannya terkait konflik agraria di kabupaten Mukomuko , Sapuan mengatakan, akan kembali merevisi SK (Gugus Tugas Reforma Agraria) GTRA sebelumya karena ingin mengakomodir masukan dari berbagai pihak.
"Kita telah membentuk SK Tim GTRA sesuai Perpres No. 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria, tetapi karena mengingat banyaknya masukan dari berbagai pihak dan perwakilan masyarakat maka SK terkait penyelesaian konflik sebelumya akan direvisi" ujarnya.
"Kendala pembangunan selama dua tahun ini karena dilanda pandemi covid-19 mengakibatkan terhambatnya perekonomian kita, maka untuk membalikkan kondisi ini kita akan sama-sama bersinergi bergandengan tangan dengan pemerintah kedepannya" kata Sapuan kepada wartawan setelah penurunan upacara bendera HUT RI di lapangan bola Kecamatan Pondok Suguh, Mukomuko, Rabu (17/8/2022).
Sapuan mengajak semua pihak harus bersinergi dan saling bergandengan tangan untuk memajukan dan memulihkan ekonomi kita kedepannya.
"Untuk memulihkan ekonomi kita sesuai dengan temanya yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, maka kita harus sama-sama bersinergi kedepannya" ujar Sapuan.
Saat ditanya rencana penyelesaian kedepannya terkait konflik agraria di kabupaten Mukomuko , Sapuan mengatakan, akan kembali merevisi SK (Gugus Tugas Reforma Agraria) GTRA sebelumya karena ingin mengakomodir masukan dari berbagai pihak.
"Kita telah membentuk SK Tim GTRA sesuai Perpres No. 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria, tetapi karena mengingat banyaknya masukan dari berbagai pihak dan perwakilan masyarakat maka SK terkait penyelesaian konflik sebelumya akan direvisi" ujarnya.
(dh)