Mukomukopost.com - Bengkulu, 25 Mei 2023 - Dalam upaya untuk mengatur harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang ...
Mukomukopost.com - Bengkulu, 25 Mei 2023 - Dalam upaya untuk mengatur harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang adil bagi para pekebun di Provinsi Bengkulu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu telah menggelar rapat tim penetapan harga. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pabrik kelapa sawit. Hasil rapat menetapkan harga TBS kelapa sawit yang berlaku selama periode 15 Mei 2023 hingga ditetapkan kembali oleh tim penetapan.
Rapat tim penetapan harga TBS kelapa sawit tersebut dilaksanakan pada Senin, 15 Mei 2023, di Hotel Wilo. Setelah melakukan evaluasi terhadap data yang disampaikan oleh tim dari pabrik kelapa sawit, tim penetapan harga memutuskan harga TBS kelapa sawit sebagai berikut:
1. Indeks "K +" periode 15 Mei 2023 adalah 82,87%.
2. Nilai tambah cangkang K. S periode 15 Mei 2023 adalah tidak diumumkan (-).
3. Harga TBS Kelapa sawit periode 15 Mei 2023:
- Indeks K bulan sebelumnya adalah 81,72%.
- Harga rata-rata CPO adalah Rp 10.672,74 pada Mei 2023.
- Harga rata-rata PK adalah Rp 4.528,26 pada Mei 2023.
Berdasarkan data tersebut, tim penetapan harga memutuskan bahwa harga TBS kelapa sawit di tingkat pabrik adalah Rp 1.822,45 per "K". Selain itu, harga TBS kelapa sawit juga memiliki kisaran harga sebagai berikut:
1. Harga terendah: Rp 1.555,39 per kilogram.
2. Harga tertinggi: Rp 2.089,52 per kilogram.
Harga TBS kelapa sawit ini akan berlaku sejak ditetapkan hingga ditetapkan kembali oleh tim penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit produksi pekebun Provinsi Bengkulu.
Kepala Bidang Perkebunan, BICKMAN, SH. MH, menandatangani berita acara ini sebagai tanda persetujuan dan keabsahan penetapan harga TBS kelapa sawit tersebut.
Dengan penetapan harga TBS kelapa sawit ini, diharapkan para pekebun di Provinsi Bengkulu dapat memperoleh nilai yang adil dan mendukung perkembangan sektor perkebunan kelapa sawit di daerah ini. Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus memantau dan melakukan evaluasi harga TBS kelapa sawit guna memastikan kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di wilayah ini.
(DH)