Bengkulu, 19 Februari 2024 - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Bengkulu menggelar rapat...
Bengkulu, 19 Februari 2024 - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Bengkulu menggelar rapat penting untuk melakukan klarifikasi dan identifikasi masalah terkait bidang tanah Hak Guna Usaha (HGU) PT Daria Dharma Pratama Air Berau Estate. Rapat ini merupakan langkah awal dalam upaya mencari solusi bagi konflik agraria yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, yang termasuk di antaranya:
1. Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Mukomuko:Sebagai perwakilan pemerintah daerah yang memiliki kewenangan terkait permasalahan tanah di wilayah tersebut.
2. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mukomuko: Bertanggung jawab dalam hal administrasi dan regulasi terkait pertanahan di tingkat kabupaten.
3. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko: Mewakili sektor pertanian dan kehutanan yang terkait dengan pemanfaatan lahan.
4. Kepala Desa Air Berau: Sebagai perwakilan langsung dari masyarakat setempat yang terdampak langsung oleh konflik tanah.
5. Camat Pundok Suguh: Bertindak sebagai perwakilan dari pemerintah kecamatan, yang memiliki peran dalam penyelesaian masalah di tingkat lokal.
6. Mantan Kades Desa Karya Mulya, Indra Gandi: Sebagai perwakilan masyarat yang memiliki kepentingan dalam penyelesaian konflik tanah ini.
7. Perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil Desa Air Berau Desa Penyangga: sebagai perwakilan masyarakat yang terdampak langsung dari konflik agraria tersebut.
Rapat ini diinisiasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Bengkulu sebagai upaya serius untuk menyelesaikan konflik agraria yang mempengaruhi stabilitas dan pembangunan di wilayah tersebut.
Dalam rapat ini, para pihak diundang untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Harapannya, melalui dialog yang konstruktif, dapat ditemukan jalan keluar yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Berita ini disampaikan oleh redaksi MukomukoPost dengan tujuan memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat mengenai perkembangan terbaru terkait konflik agraria di wilayah Bengkulu.
(Red)