Suara merdeka bergema di seluruh negeri saat peringatan Hari Kemerdekaan. Namun, di balik sorak sorai, ada satu pertanyaan yang ...
Suara merdeka bergema di seluruh negeri saat peringatan Hari Kemerdekaan. Namun, di balik sorak sorai, ada satu pertanyaan yang semakin menggema: Di mana Bupati dan DPRD saat konflik agraria terus membayangi Desa Air Berau dan Desa Penyangga?
Konflik Agraria di Desa Air Berau dan Desa Penyangga: Penolakan Terhadap Perpanjangan Izin HGU PT. DDP ABE
**Mukomuko, 17 Agustus 2023** - Semarak bendera merah-putih tampak terhampar di langit biru, namun gelap konflik agraria di Desa Air Berau dan Desa Penyangga tak kunjung reda. Penolakan keras terhadap perpanjangan izin Hak Guna Usaha (HGU) PT. DDP ABE oleh masyarakat, serta usaha penegakan aturan demi keadilan, telah menjadi narasi yang penuh kepahitan di negeri ini.
Sejak akhir 2021, panggung perjuangan tanah air berguncang oleh konflik yang terus meluas. Isu-isu tentang penolakan perpanjangan izin HGU, pengelolaan lahan, dan aktivitas perusahaan di luar batas telah menciptakan gelombang kontroversi yang menyesakkan. Suara perlawanan semakin lantang, dinyanyikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Desa Air Berau dan Desa Penyangga (KMS), yang bersuara untuk melindungi hak-hak masyarakat setempat.
Namun, di balik kebekuan hati dan keraguan, Bupati dan DPRD nampaknya masih dalam keheningan. Saat Hari Kemerdekaan seharusnya menjadi panggilan untuk tindakan yang mengedepankan hak dan keadilan, nyatanya konflik agraria terus memunculkan gejolak tanpa respons yang tegas. Pertanyaannya, apakah semangat kemerdekaan masih bernilai bagi masyarakat di pelosok desa yang tengah terperangkap dalam pertarungan hak?
Saat ini, kerinduan akan kedamaian semakin mendalam, dan nasib masyarakat di Desa Air Berau dan Desa Penyangga tergantung pada langkah-langkah berani dari pihak berwenang. Bupati dan DPRD perlu mendengar jeritan rakyat dan melihat konflik agraria sebagai panggilan untuk bertindak, bukan sekadar menyaksikan dari kejauhan. Sejatinya, kemerdekaan tercermin ketika hak dan keadilan dijaga, bahkan dalam badai konflik yang merajalela.
*Redaksi MukomukoPost.com