*MukomukoPost.com - Mukomuko, 17 Agustus 2023* Konflik agraria yang semakin memanas di Desa Air Berau dan Desa Penyangga semakin...
Konflik agraria yang semakin memanas di Desa Air Berau dan Desa Penyangga semakin kompleks. Perpanjangan izin Hak Guna Usaha (HGU) PT. DDP ABE menjadi isu sentral, dan dalam situasi ini, suara kritis dari seorang Caleg DPRD Mukomuko 2024, Saili,S.IP. menyoroti pentingnya transparansi dalam penanganan konflik.
Dalam pernyataannya, Saili tidak hanya menekankan keterbukaan izin HGU, tetapi juga mempertanyakan peran pansus (panitia khusus) dalam menangani isu ini. Ia mengajukan pertanyaan sejauh mana kinerja pansus dalam mencari solusi bagi masalah agraria yang semakin pelik.
Saili menegaskan bahwa dalam situasi yang rumit seperti ini, penting bagi pansus untuk beroperasi dengan cara yang komprehensif dan efektif. Ia mengingatkan bahwa penanganan konflik agraria memerlukan pendekatan holistik dan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Lebih lanjut, Saili menunjukkan keprihatinan akan potensi pertumpahan darah yang dapat timbul kapan saja apabila penanganan konflik tidak dilakukan secara tepat dan tuntas. Pernyataannya mencerminkan keinginan untuk menghindari tindakan provokatif dan menjaga perdamaian di masyarakat.
Dengan suara kritis ini, Saili memberikan dorongan bagi pansus dan pemerintah daerah untuk memastikan langkah-langkah yang diambil dalam penyelesaian konflik agraria ini sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan keseimbangan. Dalam konflik yang serius dan semakin kompleks, peran pansus dalam menegakkan keadilan menjadi penting dalam mencari solusi yang berkelanjutan.
Dalam tengah dinamika yang sulit, konflik agraria di Desa Air Berau dan Desa Penyangga terus menghadapi tantangan. Dengan pernyataan Saili dengam suara kritisnya, harapan untuk menemukan jalan keluar yang adil semakin terang dan mengarah pada langkah-langkah yang dapat meredakan ancaman ketegangan serius di wilayah tersebut.
(DH)