Dua buah rumah di Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh ludes terbakar. Penyebab kebakarannya masih diselidiki oleh pihak kepolisian sete...
Dua buah rumah di Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh ludes terbakar. Penyebab kebakarannya masih diselidiki oleh pihak kepolisian setempat, Salasa (7/2), sekitar pukul 03.00 WIB.
Diduga, api pertama kali muncul dari sudut dapur, berikut informasi selengkapnya.
Informasi yang dihimpun Mukomukopost.com, awal mula api berasal dari sudut dapur rumah korban Nurbaita kemudian api menjalar ke rumah anaknya Taupik. Dimana posisi rumah keduanya berdekatan.
Informasi yang dihimpun Mukomukopost.com, awal mula api berasal dari sudut dapur rumah korban Nurbaita kemudian api menjalar ke rumah anaknya Taupik. Dimana posisi rumah keduanya berdekatan.
Kronologis Kejadian
Pada hari Selasa tanggal 07 Februari 2023 sekira pukul 03.00 wib disaat pemilik rumah sedang beristirahat di dalam rumah bersama anaknya yang bernama Maria, sedangkan Taupik dan istri berada di ruang/kamar belakang. Saat itu Keceng dan istri masih belum tidur dan sedang berada lantai 2 rumahya yang terletak di depan rumah korban, dari jendela belakang rumah, menurut pengakuan Keceng bahwa dia melihat sumber api pertama menyala dan membesar dari bagian sudut dapur rumah rumah korban, lalu Keceng berteriak memanggil Taupik dan ibunya agar segera meninggalkan rumah. Sekitar pukul 03.30 api makin membesar karena bagian belakang rumah berdinding kayu dan banyak barang kelontongan berbahan plastik yang disimpan di kamar belakang dan dibarengi dengan angin sehingga membuat api makin membesar.
"Ada dua rumah yang terbakar yaitu rumah mertua saya dan rumah kak Topik, api itu datang dari sudut dapur dan ada sedikit keanehan dikarenakan titik api pertama itu tidak ada kabel-kabel sama sekali dan posisi gas juga jauh dari titik api pertama kali" jelasnya, Selasa (07/02/2023).
Dugaan Penyebab: Masih Dalam Penyelidikan
Dua buah rumah warga di desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh ludes terbakar. Penyebab kebakarannya masih diselidiki oleh pihak kepolisian setempat, Selasa (07/02) sekitar pukul 003.00 WIB.
Kendala Proses Pemadaman: Mobil Damkar Jarak Jauh Dari TKP
Polisi mengungkapkan jika proses pemadaman api terkendala dikarenakan mobil pemadam yang standby di Kec. Ipuh belum merespon saat di hub via telp dan juga jarak yang sangat jauh dari TKP di Pondok Suguh. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
"Warga sekitar membantu memadamkan api dengan menggunakan mesin air dan alat seadanya dikarenakan mobil pemadam yang standby di kec. ipuh belum merespon saat di hub via telp dan juga jarak yang sangat jauh dari TKP. Sekira pukul 04.00 wib api mulai bisa di kendalikan karena hujan deras. sekitar pukul 04.30 wib api berhasil dipadamkan," ungkap Kapolsek Pondok Suguh Ipda M Setia Yuli, Selasa (07/02/2023).
Kerugian
Kerugian Material akibat kebakaran tersebut diperkirakan Rp 250 juta, dengan rincian :
1. 1 Unit Motor Yamaha Mio
2. Barang jualan kelontongan berbahan plastik dan kaca
3. Uang, Perhiasan dan surat-surat berharga (masih dalam pencarian oleh keluarga).
4. Korban jiwa nihil.
Tindakan yang dilakukan Oleh Kepolisian Setempat
1. Mengamankan TKP.
2. Mencatat keterangan saksi saksi.
3. Melakukan penyelidikan penyebab kejadian kebakaran.
4. Memberikan dukungan moril kepada keluarga agar sabar atas musibah tersebut.
(DH)